Jumat, 25 April 2014

TULISAN TOU2 MINGGU 2


Setelah beberapa tahun, McQueen telah menjuarai Piston Cup yang diubah namanya menjadi Hudson Cup, yang merupakan legenda dan guru dari McQueen sendiri, dan dia telah tiada. Jika belom membaca review sebelumnya klik di sini.
 
Suatu ketika McQueen sedang berlibur ke Radiator Springs untuk berlibur dan bertemu kawannya Mater. Di luar sana ada ajang balapan World Grand Prix (WGP) yang disponsori Allinol yang dimiliki oleh Axlerer yang merupakan bahan bakar alam di mana berisikan para pembalap dunia yang mengikuti balapan di 3 negara berbeda, pada awalnya McQueen tidak berminat ikut tetapi karena berawal dari ulah Mater akhirnya dia pun setuju untuk berpartisipasi.


Di lain waktu terdapat detektif yang bernama Finn bersama rekan lapangannya bernama Shiftwell, sedang mencari tahu tentang kejahatan yang berkaitan dengan sumber cadangan minyak terbesar dan ingin menghancurkan Allinol. Mereka pun pergi ke Jepang untuk lebih lanjut dan kebetulan McQueen dan yang lainnya juga ke Jepang untuk kejuaraan WGP.
 
Ketika sedang dalam acara Open Ceremony, secara tidak sengaja seorang rekan dari Finn menaruh data rahasia pada Mater karena ketahuan oleh para musuh untuk bertemu dengan Finn. Shiftwell yang menggantikan Finn untuk menghampiri rekannya Finn untuk antisipasi agar tidak diketahui, dia yang mendeteksi data tersebut ada pada Mater dan dia kira sebenarnya Mater itu agen.
 
Pada balapan pertama di Jepang, Mater sebagai kru yang mereka kira agen akan mendampingi McQueen. Di sana McQueen pun mendapat rival utamanya bernama Fransesco berasal dari Itali, dia sangan jengkel dengannya karena sangat tinggi ego Fransesco. Balapan pun dimulai, seperti biasa mereka bersaing secara ketat, Finn dan Shiftwell yang mengira Mater sedang menyamar menjadi kru, dan akhirnya sekeolompok penjahat yang mempunyai kamera rahasia melihat Mater yang dikira musuh berada di pit, langsung saja mereka menghampirinya dan dengan cepat Finn dan Shiftwell memberitahu agar Mater segera keluar pit. Selama kejadian itu McQueen yang sedang bapalan menjadi tidak konsentrasi sehingga dia gagal memenangkan balapan dan harus kalah dari Fransesco, setelah Mater kembali McQueen yang kesal marah pada Mater, sehingga Mater pun merasa bersalah dan memilih pulang ke Amerika, McQueen mengetahui dia pulang dan menyesal dengan apa yang dia ucapkan.

Ketika di bandara, Mater ditahan oleh seorang polisi setempat entah kenapa dan ternyata dia itu Finn, lalu para penjahat melihat Mater dan mengejarnya dengan sigapnya Finn menyadari dan kabur membawa Mater melalui landasan pesawat yang sedang ramai. Lalu ada pesawat yang berisikan Shiftwell yang sebenarnya Mater pernah mengajaknya berkencan, mereka masuk lalu di bawa ke Prancis untuk mencari informan yang mengetahui suku cadang yang dicari setelah mereka semua berdiskusi mengenai data yang berada di Mater tadi, itulah kenapa kenapa para penjahat mengejar Mater.
 
Di Prancis di mana terdapat sebuah pasar gelap yang menjual suku cadang, di mana Finn bertemu seorang informan dan menyimpulkan bahwa suku cadang yang dicari itu adalah barang yang selalu pesan seseorang dan sekarang dia berada di Porto Corsa, Itali, di mana balapan WGP selanjutnya di gelar di sana, dan segera mereka ke sana. Sedangkan McQueen yang sudah berada di kampung halaman Guido di Itali sedang bersedih karena kesalahannya, dan balapan kedua dimulai McQueen masih bersedih sehingga sampai-sampai Fransesco mengejeknya.

Mater membuat penyamaran sebagai truk derek dari anggota mereka agar Finn dan Shiftwell mengetahui siapa dalangnya, ternyata yang muncul Profesor Zundapp yang merupakan bagian dari masalah itu. Pada balapan entah kenapa hampir semua mobil meledak secara spontan, setelah diketahui oleh Shiftwell ternyata berasal dari kamera yang ada pada data, yang menyebabkan ledakan dan segera Finn menghampiri mereka tetapi tertangkap sedangkan Shiftwell juga tertangkap, dan juga Mater yang sedang menyamar ternyata penyamarannya menjadi kacau dan diketahui oleh penjahat. McQueen ditargetkan dibunuh karena dia tetap ingin menggunakan Allinol sehingga dalang penjahatnya memerintahkan bawahannya untuk membunuhnya.
 
Mater tersadar dan dia serta Finn dan Shiftwell sedang ditahan di jam besar di Inggris, di mana tempat berlangsungnya balapan selanjutnya. Di sana juga ada penjahat dengan menggunakan kamera berbahaya itu dan menargetkan McQueen untuk dibunuh dan ternyata gagal, ketika para penjahat itu pergi untuk rencana lainnya dengan memberitahu mereka bahwa terdapat bom di pit McQueen, Mater berhasil keluar sedangkan yang lainnya sedang berusaha keluar, di sana juga Finn dan Shiftwell mengetahui bahwa Mater bukanlah agen. Dengan gegabah Mater datang langsung ke pit dan memberitahu bahwa ada bom di pitnya, dan ternyata bom tersebut ada apada Mater sendiri setelah diberitahu oleh Finn. 

Ketika McQueen masuk pit dan melihat Mater seolah dia lupa dia sedang balapan dan berusaha memintamaaf tetapi Mater tidak ingin melukainya dengan memilih kabur dan McQueen mengejarnya, setelah McQueen menyangkutkan diri pada Mater langsung saja Mater mengeluarkan roket cepatnya sehingga membuat McQueen terkejut, ketika mereka berdekatan begitu Profesor Zundapp menekan tombol untuk meledakan tetapi tak bisa, dan dia ditemukan oleh Shiftwell dan dia kabur dikejar oleh Shiftwell. Bergantian Finn yang mengejar Profesor Zundapp dan berhasil menangkapnya sedangkan Shiftwell mencegah Mater agar tidak berjalan cepat lagi, McQueen terkejut lagi ketika terdapat bom di dalamnya yang tidak bisa dibuka oleh apapun, dan Mater bersama McQueen langsung pergi ke istana kerajaan Inggris di mana terdapat Ratu Inggris di sana. Mater mengetahui bahwa Axlerer dalang dibalik semuanya, karena dengan hilangnya bahan bakar alam kembali lagi bahan bakar minyak sehingga mereka semua kembali pada bahan bakar minyak. Dengan aksinya tersebut Mater diberi gelar SIR oleh Ratu Inggris.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar