Minggu, 15 Juni 2014

TUGAS TOU2 MINGGU 4

Inovasi Perkembangan Jersey Sepakbola



Dunia persepakbolaan memilikil elemen-elemen substantif yang sangat berpengaruh pada perkembangan sepakbola baik itu sebagai olah raga ataupun dari sisi komersil. Dari sekian banyak elemen substantive tersebut, satu yang sangat menyorot perhatian baik itu dari segi olah raga maupun komersil adalah jersey. Dari tahun ke tahun perkembangan jersey di dunia sepakbola sangat dinamis dan merepresentasikan symbol kedigdayaan suatu klub atau tim nasional. Perpaduan sisi olah raga dan komersil banyak mempengaruhi kedinamisan perkembangan jersey dan segala komponennya.

Dari sisi olah raga, apparel jersey seolah dipaksa oleh tim yang disponsorinya untuk terus menerus melakukan inovasi teknologi dari segala sisi agar dapat menghasilkan performa tim yang maksimum. Inovasi berupa material, bentuk hingga komponen-komponen kecil yang secara visual seolah tidak berfungsi namun secara mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap performance tim.  Apparel-apparel yang sudah settled seperti Nike menjadi leader dengan teknologi yang sangat inovatif.
Nike contohnya, pada tahun 2010 mereka mengembangkan teknologi baru pada teknologi trademarkmereka yaitu Nike Dri-Fit, dengan memfabrikasikan bahan tersebut dari hasil recycle botol plastik. Jutaan botol plastik dari TPA di seluruh dunia mereka kumpulkan untuk membuat jersey yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Teknologi ini disebutkan mampu melakukan penghematan energi sampai 30 persen. Permintaan inovasi teknologi ini pun berlangsung secara kontinuatif dari klub, khususnya klub eropa. Barcelona pada tahun 2012 sempat melemparkan complain pada pihak Nike dikarenakan jersey berbahan Dri-Fit yang mereka kenakan menambah beban pemain mereka sebanyak 250 persen selama pertandingan.
Investasi teknologi yang dikembangkan oleh brand apparel ternama tidak lepas dari begitu komersilnya sepakbola di seluruh dunia sehingga penjualan jersey sungguh menggiurkan. Hal itu pun yang membuat sponsor-sponsor berani membayar nominal yang sangat besar untuk menaruh brand mereka di jersey klub ternama. Record breaking deals antara brand dan klub nampaknya sering terjadi belakangan ini. Manchester United dengan Chevrolet-nya atau Arsenal dengan Puma-nya menjadi contoh terkini. Komersialitas ini pun akhirnya berdampak signifikan terhadap exposure dari para penggila bola di seluruh dunia terhadap nilai estetika dari jersey tersebut.
Exposure yang besar tersebut membuat brand-brand ternama berlomba memberikan design yang inovatif, kali ini dari sisi yang berbeda yaitu estetika. Mungkin hal ini tidak memberikan efek yang besar terhadap pemain, namun bagi fans sepakbola sungguhan, ini merupakan hal yang sangat fundamental bagi mereka. Masih ingat bagaimana fans Manchester United mendapat cibiran yang tidak mengenakkan ketika mereka membuat design bermotif kotak-kotak ala pakaian tradisional Skotlandia? Alih-alih mendapat pujian karena itu merupakan design khusus karena dibuat untuk menghormati dedikasi Sir Alex, jersey tersebut malah disebut seperti taplak meja makan.
FIFA sendiri sadar betul akan exposure luar biasa tersebut. Jersey Kamerun tanpa lengan di Piala Dunia 2002 menjadi salah satu korban kepentingan estetika dalam sepakbola. Hanya demi selembar patch Piala Dunia, FIFA mengaharuskan Kamerun menambah sedikit elemen lengan pada jersey mereka. FIFA bisa saja mengizinkan Kamerun menaruh patch tersebut di dada atau dimanapun selama itu masih terlihat. Namun alasan estetika menjadi pertimbangan FIFA untuk secara halus melarang jersey tanpa lengan tersebut.
Sisi estetika ini akan lebih kental di mata para jersey collector, yang notabene adalah penggila bola dengan dosis tinggi. Para kolektor ini amat sensitif dengan isu estetika dalam jersey sepakbola. Sudah menjadi hal biasa jika terjadi diskusi tentang kesalahan-kesalahan pada jersey yang dipakai pemain di lapangan. Contohnya adalah ketika Arjen Robben menggunakan jersey Climacool pada satu laga Bundesliga, para jersey collector di suatu forum ramai-ramai melemparkan ejekan kepada Kit ManagerBayern Muenchen dengan berbagai cara (Climacool adalah jenis jersey Adidas yang dijual untuk suporter, untuk tahun tersebut jersey player issue bernama Formotion-red).
Lebih jauh lagi, exposure besar pada jersey bola sangat dipengaruhi oleh sisi historis baik itu dilihat dari perspektif prestasi maupun occasion tertentu. Suatu jersey akan mempunyai value yang tinggi jika jerseybdari tim tersebut memenangi banyak piala atau merayakan ulang tahun ke-100 pada musim tertentu. Hal ini sangat disadari dari oleh klub-klub yang sudah mapan sehingga mereka sering kali membuat remake darihistorical jersey pada era tertentu. Hal ini dijadikan sebagai salah satu strategi branding dari klub tersebut dan juga strategi untuk mengeruk income dari merchandise.
Selain itu, exposure besar dari jersey datang dari (tentu saja) loyalis-loyalis dari klub atau tim nasional tertentu. Para loyalis ini biasanya masih berkaitan dengan sentimen kota atau negara. Loyalis klub atau tim nasional tidak peduli seperti apa kualitas atau value dari jersey tersebut dilihat dari estetika, teknologi ataupun sejarah. Mereka cenderung memuja jersey dari tim kesayangan mereka, dengan berbagai cara, dari mengkoleksi ataupun hingga mempertahankan argumen mereka akan jersey tim kesayangan mereka walaupun kualitasnya jelek.
Exposure besar tersebut tampaknya belum disadari sepenuhnya oleh para pemilik klub di Indonesia. Industri sepakbola yang belum mature mungkin menjadi salah satu alasannya. Melalui artikel jerseypedia ini, redaksi mencoba menggali kekuatan jersey sepakbola dari sisi teknologi, estetika dan sejarah tersebut sehingga kedinamisan jersey ini mampu memberikan kontribusi positif bagi sepakbola Indonesia baik itu dari sudut padangan komersil maupun olahraga. Dengan penduduk yang sangat banyak, Indonesia adalah pasar yang sangat potensial di industri ini, sehingga secara keseluruhan seharusnya mampu diuntungkan dengan besarnya exposure terhadap jersey sepakbola ini.
Inovasi terbaru dalam teknologi dan performa ramah lingkungan terdepan untuk jersey home terbaru FC Barcelona 2014/15



Kit terbaru ini menggunakan teknologi Nike Dri-Fit dan juga lebih pas di badan untuk kenyamanan dan penampilan, Kit ini terbuat dari plastik botol yang di daur ulang; celananya 100% dari polyester daur ulang, jersey 96% dan kaus kaki 78%, Kit home terbaru dari FC Barcelona musim 2014/15 didesign oleh Nike dan mereka juga menggunakan inovasi terbaru dalam penampilan dan teknologi yang ramah lingkungan.

Berikut adalah detil teknologi dari aspek hite terbaru tersebut:
Teknologi Nike Dri-Fit:
Teknologi dari Nike Dri-Fit menyerap keringat dari tubuh dan menyalurkannya melalui bagian luar jersey dan juga celana, yang mana berevaporasi dengan cepat. Dengan demikian akan memudahkan para pemain untuk memberikan penampilan terbaik mereka, karena akan tetap kering dan nyaman.

Lubang ventilasi dengan pemontongan laser di zona penting jersey juga akan memperbaiki penampilan dikarenakan adanya sirkulasi udara dalam tubuh para pemain dan meregulasi temperatur tubuh selama sembilan puluh menit di lapangan.
Kit ini terbuat dari katun dan juga polyester daur ulang, dimana selain menyingkirkan keringat juga memberikan rasa sentuhan halus dan penampilan umum yang lebih baik.
Ramah lingkungan
Nike kembali melanjutkan jersey mereka yang ramah lingkungan, yang sekali lagi dibuat dari bahan daur ulang di musim ini. Kit ini dibuat untuk tetap memberikan keuntungan pada penampilan tapi juga ramah lingkungan.
Kit terbuat dari botol-botol plastik yang didaur ulang. Celanaya adalah 100% polyster yang di daur ulang, jersey 96% dan kaus kaki 78%. Tiap kit dibuat dari 18 botol plastik yang di daur ulang.Sejak tahun 2010, Nike telah mendaur ulang hampir dua milliar botol dari tempat pembungan sampah. Dengan menggunakan poliester daur ulang, Nike juga mengurangi energi yang digunakan dalam proses pembuatnnya hingga sebanyak 30%.
Pas di tubuh
Jersey yang pas badan ini juga mengijinkan tubuh untuk bergerak lebih natural dan meningkatkan kenyamanan dan penampilan para pemain.

Kaus kaki Nike Elite Match untuk tahun 2014 juga menampilakan sebuah design yang lebih elegan dan memikirkan khususnya untuk olahraga sepak bola dengan memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada jari-jari kaki dan juga kaki bagian depan yang banyak menerima benturan saat permainan berlangsung.

Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar